7 Faktor Penting Untuk Ibu Hamil - Tips dan Trik Hidup Sehat

Sebagian wanita yang mengalami kehamilan tentu perlu perhatian dan pengarahan yang baik, istilah “konsumsi makanan untuk berdua” bagi ibu hamil sebaiknya dipahami bagai lebih banyak lagi memenuhi kebutuhan zat gizi dibanding sebelumnya. Tujuannya, supaya ibu sehat serta bayinya pun lahir didalam keadaan sehat. Sementara pada tiga bulan pertama, janin masih lambat pertumbuhannya. Kebutuhan gizinya pun belum begitu besar, sehingga boleh dibilang kebutuhan gizi ibu relatif sama dengan wanita dewasa umumnya. Tetapi, ibu perlu mengkonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan semua zat gizi pada janin. Kegagalan pembentukan organ yang sempurna, kerap disebabkan kekurangan gizi atau juga kontaminasi zat aditif berbahaya.

Faktor Penting Yang Harus Diketahui Ibu Hamil :

1. Perhatikan Pola Makan dan Makanan Yang Dikonsumsi
Ada satu nasihat kuno namun baik; selama kehamilan, apa yang  Kamu konsumsi tidak cuma untuk kesehatan diri sendiri, namun juga untuk kesehatan bayi Kamu. Malah diet yang dianjurkan oleh para ahli dipakarnya juga dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan otak bayi pra lahir Kamu. Mengikuti petunjuk-petunjuk ini akan lebih gampang bila Kamu menyesuaikan kombinasi makanan terbaik bagi Kamu dengan jadwal aktivitas Kamu. contohnya, ibu bekerja akan lebih gampang membawa bekal makanan sederhana untuk konsumsi siang daripada berusaha mencari kombinasi makanan yang tepat di restoran terdekat. Kamu bisa berkonsultasi dengan seorang ahli gizi yang bisa memberi Kamu sebanyak menu khusus yang tepat bagi Kamu. Petunjuk-petunjuk diet yang berikan tidak dimaksudkan untuk digunakan tanpa modifikasi atau juga konsultasi dengan dokter Kamu. Terutama bila Kamu memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau juga pertimbangan-pertimbangan diet juga metabolisme lainnya.

2. Berpartisipasi Dalam Program Kehamilan
Dengan memutuskan untuk berpartisipasi didalam program Pendidikan Pralahir, Kamu sudah menunjukkan suatu komitmen luar biasa terhadap perkembangan fisik, mental, serta emosional bayi pra lahir Kamu. Tetapi, komitmen itu tidak lebih penting daripada menyediakan gizi yang dibutuhkan bayi pra lahir Kamu untuk tumbuh. Kamu bisa memulai proses ini, malah sebelum Kamu mengandung dengan mengubah diet serta kegiatan fisik Kamu, bila memerlukan, untuk memberikan tubuh yang sehat bagi bayi Kamu untuk berkembang di dalamnya. Bila mungkin, persiapkan tubuh Kamu selama tiga sampai enam bulan sebelum hamil. Selama masa ini, Kamu perlu menghentikan semua obat-obatan semacam flu atau juga aspirin serta mengurangi zat-zat perangsang semacam kafein.

3. Jangan Mengkonsumsi Obat-obatan Sembarangan
Hentikan penggunaan pil kontrasepsi sekitar bulan sebelum Kamu merencanakan hamil, bila memungkinkan. Pil kontrasepsi diketahui meningkatkan variasi kromosom didalam sel serta abnormalitas lainnya yang berpotensi mempengaruhi janin. Kamu bisa memakai alat-alat kontrasepsi lainnya sampai Kamu serta pasangan siap.

4. Jangan Merokok
Berhentilah merokok selama masa ini serta mintalah pada pasangan Kamu untuk berhenti merokok juga dikarenakan Kamu berdua “berbagi udara”. Bila ia merokok, Kamu serta bayi Kamu akan menjadi perokok pasif. Singkirkan alkohol dari diet Kamu. Jangan memakai minuman beralkohol atau juga obat-obatan lainnya. Tergantung jenis obat-obatan yang mungkin Kamu gunakan (baik yang diresepkan maupun obat-obatan untuk bersenang-senang), diperlukan waktu sekitar minggu bagi residu kimianya untuk meninggalkan tubuh Kamu.

5. Perhatikan Asupan Gizi Janin Anda
Rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan otak bayi tidak dimaksudkan untuk menentang saran dokter Kamu bila Kamu perlu makanan khusus berdasarkan kondisi kesehatan. Makanan yang dibutuhkan secara umum mengandung kalori, protein, vitamin serta mineral, serat, dan air yang cukup. Sekitar hal yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil didalam menjalankan konsumsi sehat yaitu sebagai berikut.
1. Makanlah dengan teratur didalam porsi yang cukup. Bila nafsu konsumsi berkurang, cobalah untuk tetap konsumsi didalam porsi kecil tetapi sering.
2. Hindari junk food yang banyak mengandung lemak dan makanan yang mengandung zat pewarna serta perasa buatan. Sebaiknya, mengkonsumsi makanan yang segar dan banyak mengandung vitamin serta mineral. Hindari juga makanan yang kemungkinan membawa sumber penyakit semacam bakteri.
3. Untuk makanan segar atau juga mentah berupa sayur atau juga buah, pastikan telah dicuci dengan baik sehingga kotoran atau juga sisa-sisa bahan kimia sudah terbuang. Sejak abad 16 sudah diketahui, bahwa janin didalam kandungan membutuhkan zat-zat gizi, serta cuma ibu yang bisa memberikannya. karena itu, makanan ibu hamil perlu cukup untuk berdua, adalah untuk ibu sendiri serta untuk anaknya didalam kandungan.

6. Memahami Postur Tubuh Sebelum Berencana Hamil
Usahakan berat badan Kamu ideal sebelum hamil. Inilah saatnya untuk mengurangi berat badan yang berlebih, menjaga kesehatan tubuh, serta memperbaiki sistem kardiovaskular (jantung serta urat-urat darah). Jangan mencoba mengurangi berat badan atau juga meningkatkan kebiasaan olahraga Kamu setelah Kamu hamil. Mempersiapkan kehamilan juga mencakup diet bergizi menurut petunjuk didalam.

7. Memperhatikan Jenis Makanan Yang Bermanfaat
Makanan yang cukup mengandung zat-zat gizi selama hamil benar-benar penting artinya. Berbagai macam hasil penelitian menunjukan, bahwa bila jumlah makanannya dikurangi, sehinnga berat bayi yang akan dilahirkan menjadi lebih kecil. Gizi yang kuat selama hamil akan mengurangi risiko serta komplikasi pada ibu, menjamin pertumbuhan jaringan sehingga bayi baru lahir mempunyai berat badan optimal. Komplikasi pada ibu yang mungkin terjadi yaitu anemia serta per eklampsi. Selain berat badan janin yang lebih kecil, menyebabkan pula pertumbuhan serta perkembangan otak janin tidak sempurna. Ibu hamil yang cukup makannya akan mendapat kenaikan berat badan yang cukup baik. Kenaikan berat badan rata-rata selama hamil yaitu 9-13,5 kg. Kenaikan berat badan ini terjadi terutama didalam kehamilan 20 minggu terakhir. Kenaikan berat badan pada trimester tiga minimal 0,5 kg per minggu. Apabila kenaikan berat badan kurang dari 9 kg atau juga lebih dari 13,5 kg perlu dijalankan pemantauan yang cermat. Kenaikan berat badan didalam kehamilan disebabkan untuk hasil konsepsi, adalah : fetus, plasenta, likuor amnii, uterus, mamae, darah, lemak, protein, dan retensi air.